Game Industry

Mari kita bicara tentang Game Industry! Yeeeeeeeeeey! Mungkin tidak semua orang yang suka bermain game tahu bagaimana sejarah game terjadi dan apa dampaknya ke industri game saat ini.

Mungkin kalian berpikir "Game pertama kali yang dibuat itu Pong kan?". DAN.... STRIKE! Anda salah! Game yang pertama kali dibuat adalah sebuah game shooting yang menggunakan cathode ray tube oleh Thomas T. Goldsmith dan Estle Ray Mann pada tahun 1947. Setelah itu Charley Adama membuat Bouncing Ball di komputer Whirlwind milik MIT pada tahun 1950. Meskipun bukan game yang benar-benar bagus, mulai dari game itulah industri game mulai memijakan kakinya ke dunia.

Setelah itu barulah dibuat Computer Space dan Pong yang hingga kini masih diingat orang-orang. Atari mulai mendominasi dan mulai banyak publisher game mulai muncul seperti Nintendo, Namco dan Sega pada tahun 1980an, mempelopori munculnya Sega Saturn dan Super Nintendo.

Tennis jaman dulu

Ah those time... jadi merasa nostalgia... Anyway, setelah itu dimulailah masa kejayaan Sony dengan mengeluarkan PlayStation pada tahun 1990an. Sega mencoba mengeluarkan Dreamcast tapi akhirnya gagal dan diberhentikan meskipun potensial dari konsol tersebut tinggi. Setelah itu Sony mengeluarkan Playstation 2 dana Playstation Portable dan cukup berjaya hingga jaman Next-Gen dimulai dengan berjayanya Playstation 3 dan XBOX360 hingga kini.

Even woman dig my slick body and hardcore performance IYKWIM

Jika dilihat dari perkembangan ekonominya, dulu saat video game baru ditemukan, pembuatan video game itu murah sehingga para pembuat game bisa mendapatkan profit yang cukup banyak. Seiring dengan perkembangan teknologi, biaya pembuatan game pun meningkat dan memerlukan banyak orang namun dapat menghasilkan jutaan bahkan milyaran uang yang bahkan bisa menandingi hasil penjualan film. Dalam prakteknya, industri game sempat dibilang memperlakukan pengembangnya secara tidak manusiawi dan buruk dan menyebabkan banyak pengembang keluar dari game studio yang besar dan membuat studio baru dan belajar dari pengalaman mereka sebelumnya. Oleh karena itulah publisher berperan penting karena indie game developer tidak memiliki banyak dana untuk membuat game-game AAA.

Industri game juga sedang kesusahan dengan adanya pembajakan yang terus meningkat dan pada akhirnya membuat mereka kehilangan pekerjaan dan kembali menjadi seorang chuunibyou yang hanya bisa bermimpi.

MATERIALIZE! MY DREAM EROGE GAME!!!

Dalam industri ini pun sedang ada perseteruan panas antara bagian timur (Jepang) dan barat (USA & Eropa) yang sedang gencar-gencarnya membanding-bandingkan game mereka. Meskipun dulu game buatan Jepang menguasai pasar karena fitur dan cerita yang menarik, sekarang mereka jauh dibawah USA & Eropa dan semakin terpuruk.

Industri game terus berkembang seiring berkembangnya teknologi. Bukan tidak mungkin jika di masa depan game benar-benar bisa jadi bagian dari hidup kita dan kita bisa berinteraksi langsung dengan game yang kita senangi.

And quote for today, "Work Hard, Play Hard"